Doa yang tak terbilang pernah aku mohonkan kepada tuhan,
Sujud yang tak terbilang telah aku suguhkan kepada tuhan,
Harapan yang tak terbilang sudah aku haturkan kepada tuhan....
Kini tiba saatnya...
Luka yang tak terbilang
Kuminta penawarnya pada tuhan
Kunanti waktu sembuhnya dihadapan tuhan
Ada kalanya kujeda...
dibilangan hari yang kemudian
aku tersedu sedu pucat
lidahku merayu-DIA
wahai diri pemuja luka
bertahanlah
jangan biarkan tangis jatuh
meski seluruh raga ini koyak dan lebam sebab luka
luka yang tak dapat ditangkap mata
Sebelum ini engkau telah lebih dulu meluka
Tetaplah bertahan dan bersiap siaga
Posting Komentar
Posting Komentar