Waktu menunjukkan pukul
00.05 dini hari, waktu yang cukup hening jika ingin melanjutkan kembali
membangun puzzle-puzzle mimpi yang baru saja direnggut alarm.
Keliatan bo'ong banget gak sih sebenernya kalo saya bilang,
bangun tidur saya tu gak liat hp. Widih...widih....ada yang memble tu..^-^.
Iya deh saya ngaku. Benda yang pertama yang saya
liat ya hp. Sengaja bangun waktu midnight gini sebab kebetulan
ceritanya saya tu salah beli paketan kuota, dari pada mubazir jadi saya tetap
usahakan menggunakan kuota malam ini untuk menulis sesuatu yang bermanfaat.
Taukah yang terjadi? saya membeli 30
GB kuota malam hanya karena salah klik. Sebenernya saya ngaku salah, karena
saya membeli paket kuotanya itu pas baru melek dari tidur,
entah karena terbangun atau sengaja bangun, saya lupa.
Satu hal yang saya ambil hikmahnya dari kejadian
itu adalah, "jangan mengambil keputusan dengan segera ketika dua bola mata
kita baru melek dari tidur". Sekalipun itu keputusan yang
sangat sepele sekalipun.
Oke, stop sampek sini aja ya hikmahnya.
lah kok gitu ?"
Iya stop dulu kita bahas tentang melek,
sebab nanti kalo dilanjutin saya gak jadi nulis tentang sesuatu yang judulnya
kayak diatas (BACA DIATAS ).
Oke Lanjut....
Siapa disini yang rajin banget gosok gigi sebelum tidur?
" Saya!! Saya!!Saya!!"
Boom#...teriakan teman teman.
Tapi, wait tunggu deh, tidak
jarang pula saya sering denger suara berbisik yang mengatakan, "Aku kadang
nggak gosok gigi karena ketiduran".
Heleh, itu mah dasar kaliannya aja yang nggak
disiplin.
Kalo saya sih, lebih tepatnya bukan sebelum tidur
ya, tapi selepas isya'.
begini, selepas sholat isya' berjamaah dengan si kecil,
rutinitas yang saya lakukan adalah mendongeng dan mengantar tidur si kecil.
Nah, sebelum naik ketempat tidur saya membiasakan si kecil untuk pipis dan
menggosok gigi. Ketika kebiasaan itu saya terapkan pada si kecil, sesuatu
yang pasti terjadi pada saya adalah saya juga harus ikut serta menggosok gigi
didepan si kecil, dengan begitu dia akan melakukan hal yang sama persis seperti
yang ada dihadapannya. Itulah sebabnya saya katakan, bahwa saya lebih sering
menggosok gigi selepas isya'.
Sebenernya apa sih manfaat dari menggosok gigi sebelum tidur, karena tak bisa disangkal tidak sedikit yang menyepelekan dan akhirnya menyesal diusia remaja bahkan usia dewasa. Yuk saya bantu jelasin dibawah ini :
ü Membangun
displin pada anak
Sikat gigi sebelum tidur
merupakan sebuah kebiasaan baik yang harus diterapkan setiap hari dan setiap
malam hari. Pernah mendengar tentang hubungan antara perilaku dan sikap. Sikap
yang baik akan mengantarkan pada prilaku yang baik dan ini berlaku pada hukum
sikat gigi. Perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
sebaiknya dilakukan sejak usia dini, masa yang paling tepat untuk
menanamkan nilai-nilai guna membentuk perilaku positif.
ü Mengurangi
Bau Mulut di Padi Hari
Pada saat bangun pagi
akan menjadi lebih segar jika menggosok gigi dibandingkan ketika malamnya tidak
menggosok gigi. Hal ini disebabkan karena dengan menggosok gigi maka bakteri
yang berada pada mulut yang dapat menyebabkan bau mulut menjadi lebih sedikit
jika dibandingkan ketika says tidak menggosok gigi pada malam hari.
ü Mencegah
Gigi Berlubang
Menggosok gigi sebelum tidur
sangat membantu dalam mencegah gigi berlubang. Hal ini membantu mengurangi
penumpukan karang gigi dan plak. Plak merupakan faktor utama yang
menyebabkan gigi berlubang. Plak gigi adalah suatu zat lengket yang menempel
pada permukaan gigi. Plak merupakan kombinasi dari bakteri, air liur, asam, dan
sisa makanan.
Saat si kecil mengonsumsi
makanan atau minuman manis dan tidak membersihkannya secara tepat, sisa makanan
maupun minuman tersebut dapat bertumpuk dan menempel di permukaan gigi. Bakteri
yang terdapat di dalam rongga mulut membantu mengubah sisa gula tersebut
menjadi asam.
Plak akan terbentuk di
permukaan gigi, segera setelah si kecil makan maupun minum. Perlahan namun
pasti, asam yang terdapat di dalam plak akan mengikis permukaan terluar gigi
(enamel). Jika tidak rutin menggosok gigi maka plak tetap akan menempel di
gigi dan terus mengikis permukaan gigi hingga berlubang dan menyebabkan nyeri
serta mengganggu aktivitas sehari-hari.
ü Menjadi Pintar
Ketika malas menggosok gigi.
maka salah satu bagian yang akan sakit adalah gusi. Penyakit gusi ternyata
dapat menyebabkan fungsi kognitif lebih rendah.
Tim peneliti dari Rutgers
University di New Brunswick, New Jersey, saat ini mengamati hubungan antara
kesehatan mulut terutama gusi dengan kesehatan otak. Sebuah bukti
menunjukkan adanya keterkaitan antara kesehatan mulut dengan penurunan
kemampuan kognitif. Ketika masalah gigi dapat merusak kemampuan kognitif
berarti hal ini memiliki risiko besar bagi kemampuan seorang anak dalam
berpikir, seperti memori dan fungsi eksekutif. Sementara itu, sebuah
penelitian di China menunjukkan ada kaitan faktor-faktor tidak menggosok gigi
di masa lampau menyebabkan seseorang memiliki masalah gusi dan berpotensi
seseorag tersebut berkinerja buruk dalam menyelesaikan tugas. Jadi bisa
saya simpulkan bahwa seseorang yang menggosok gigi akan terhindar dari
resiko-resiko masalah kesehatan otak, ketika kesehatan otak terjaga maka
kemungkinan untu menjadi seseorang yang pintar dan cerdas bisa diusahakan.
ü Perjanjian
Sakral
Apakah hanya saya yang
merasa bahwa ketika telah menggosok gigi selepas isya', itu berarti saya baru
saja mengikrarkan sebuah janji. Janji yang saya ikat dengan batin, hati dan
mata saya. Sebab begini, meskipun saya menggosok gigi selepas isya' bukan
berarti setelah itu saya berangkat tidur. Memang benar saya pergi berangkat ke
tempat tidur, tapi untuk mengantar si kecil tidur meskipun kadang juga ikut
kelabasan tidur, tapi itu cerita lain.
Terkadang setelah mengantar si
kecil tidur, saya masih beraktivitas dalam beberapa kegiatan entah itu urusan
dapur atau yang lainnya yang kadang membuat saya masih sering tergoda untuk
ngemil dan sejenisnya. Bukan hal yang mudah menahan godaan untuk ngemil ini,
meskipun say sudah menggosok gigi selepas isya', terlebih lagi saya bukan tipe
yang memusingkan berat badan, olh karena itu pada malam hari saya justru bisa
menggosok gigi sampai 2-3 kali akibat berulang kali ngemil dan makan setelah
menggosok gigi. Sesuatu yang mengganjal saat ngemil adalah saya seperti harus
segera bertobat yaitu tobatnya dengan cara gosok gigi segera setelah ngemil.
Hehehe....
Membahas tentang kebiasaan melakukan
aktivitas yang bermanfaat untuk kesehatan masa depan tidak akan pernah habis
sepertinya. Jadi harapan saya semoga, apapun yang menjadi kebiasaan baik
didalam rumah kita sebaiknya berusahalah untuk konsisten menjalankannya,
seperti halnya menggosok gigi. Menggosok gigi sebelum tidur atau pada malam
hari merupakan bekal masa depan yang kelak akan membawa si kecil pada sesuatu
yang menguntungkan.
Saya sebagai orangtua merasa sudah terlambat jika saya memulai rajin menggosok gigi sekarang. Efeknya tidak akan terlalu berpengaruh pada cita-cita saya seperti ketika sewaktu remaja. Saat ini saya bukan lagi anak-anak, sudah saya lalui masa-masa dimana saya harus merasakan sakit gigi berkepanjangan dan tidak bisa mewujudkan impian kecil untuk bisa masuk disebuah perguruan tinggi negeri akibat gigi yang tidak lagi utuh pada masa remaja. Harapan besar saya hal semacam itu tidak terjadi pada si kecil,juga bagi kalian. Berangkat dari pengalaman saya pribadi, saya bisa menyimpulkan bahwa menggosok gigi sebelum tidur menjamin masa depan si kecil kelak. Percayalah....!!
The last, saya ingin memberi nasehat utuh secara umum
"Sebagai orang tua lakukanlah pemantauan mengenai cara menggosokt gigi
yang baik dan benar, frekuensi menyikat gigi dan cara memilih kebutuhan
perlengkapan menggosok gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut si
kecil setiap hari. Semoga
cemerlangnya gigi si kecil sama cemerlangnya dengan kilauan masa depannya
kelak. Amiin.
Sekian , Terima kasih telah membaca, silahkan tinggalkan saran dan komentar yang membangun dibawah ya 😊
Betul banget nih Mbak, menggosok gigi sebelum tidur sangat penting, bahkan untuk masa depan kita dan anak-anak. Karena penyakit gigi yang saat ini kita rasakan bisa terjadi karena tidak rajin gosok gigi sebelum tidur sejak lama. Jadi efeknya panjang.
BalasHapusKalau saya sih hanya bisa menyesali saja, kenapa sejak kecil tidak rajin menggosok gigi sebelum tidur. Namun jangan sampai terjadi deh pada anak-anak kita. Jadi sebagai orangtua kita harus mengajarkan cara menggosok gigi yang benar kepada anak-anak dan pastikan hal ini dilakukan secara rutin setiap hari, supaya menjasi kebiasaan yang baik :)
Ternyata kita mirip ya mbak, lumayan menyesal juga.kenaoa dulu harus banyak alasan dan harus banyak drama ketika disuruh orangtua sikat gigi. Hemm.. saya jadi memaknai bahwa sesuatu yang diajarkan oleh orangtua itu sebenarnya untuk masa depan kita(anaknya). Sikat gigi anak-anaknya mbak sundari pake merk apa ni mbak? Hehe. ...
HapusAda scene yang sama dengan malam-malam saya, Mbak. Saya juga menyikat gigi kalau malam bisa 2-3 kali. Karena pas ada kerjaan nulis yang harus diselesaikan malam hari, otomatis saya bakalan ngemil biar mata melek dan pascangemil pasti langsung gosok gigi lagi. Alhamdulillah, anak saya (Dzaky, 3 tahun), juga saya biasakan gosok gigi sebelum tidur, Mbak. Orang tua harus memberikan contoh karena anak peniru ulung. Yups, kebiasaan menggosok gigi itu besar sekali manfaatnya terutama untuk kesehatan.
BalasHapusWah..toss dulu yok mb tentng ngemilnya.bicara tentang ngemil suka nyetok cemilan apa mbak?
Hapustambahan untuk si kecil yang usia 3th. Apakah sudah berani pakai pasta gigi dewasa?maksudnya sudah berani yang rasa pedes belum? Pengen denger pengalamannya 😘
Mmg penting mengajarkan pentingnya gosok gigi k anak2 y mb..dirmh ada wastafel persis didepan KM. Tp aku ya hrs olah vokal bilang k anak2 scr trs menerus.klu yg no 1 udh mapan.yg no 2 msh suka nylimur2.
BalasHapusTidak apa apa mbak.tetap semangat dan konsisten sampai si adek bisa mandiri tnpa disuruh. cayooo mb...
HapusMakasih mba Fitra, penting banget ini buat aku yang belum ada aanak
BalasHapususia segini aja aku sedih juga hahahaa kenapa dulu nngak rajin gosok gigi dan kurangi makanan manis.
Cerita kita sama mbak...hiks .kalo inget jdi nyesel ya kenapa ngeless sama mama dulu.😥
HapusAlhamdhulilaj sejak kecil dibiasakan sikat gigi sebelum tidur jadi kebiasaan itu aku turunkan ke anak2. Rasanya klo ga sikat gigi sebelum tidur malah gimana gtu ya mbak
BalasHapuskeren sekali mom, semoga kelak anak-anak mudah mencapai cita-citanya ya mom, amiin....:)
HapusSetuju mba..mengajarkan disiplin pada anak sejak dini adalah penting sekali ya. Mudah2an bisa menjadi salah satu kunci sukses anak2 kelak..
BalasHapusAku termasuk yang kadang lupa ���� berasa ditampol sama Mbak Fitra nih... Dan baru tahu kalo ada hubungannya antara gusi dengan kemampuan kognitif.
BalasHapusMakasih Mbak, InsyaAllah akan berusaha disiplin.
Anakku lagi rajin-rajinnya gosok gigi, Mbak, tapi pas pagi dan sore selepas mandi. Giliran mau tidur masih susah banget. Masih angot-angotan. Yah, pelan-pelan, semoga makin lama makin paham nantinya.
BalasHapusAku dulu sering banget ketiduran sblm gosok gigi (ih jorok bgt yak). Kalo skrg udah tobat karena masih punya anak kicik yang harus dikasih contoh buat gosok gigi sebelum tidur (kadang dia yang ngingetin kalo musti sikat gigi sih. LOL)
BalasHapusAnakku kelas 2 SD sudah aku kasih sikat gigi dewasa, eh ternyata salah. Harusnya masih pakai sikat gigi anak-anak
BalasHapusPengalamanku dulu waktu anak-anak masih kecil ngajak anak gosok gigi sebelum tidur akan gampang karena sikat giginya harus yang lucu-lucu.
BalasHapusWah baru tahu ya, kalau kesehatan gigi juga bisa berhubungan dengan fungsi kognitif. Terima kasih ya, ini hal baru untukku.
BalasHapusAnakku ki ki l angel banget disuruh gisok gigi sebelum tidur. Katanya minum air putih aja gitu terus
BalasHapusKayaknya hal sepele loh gosok gigi itu. Tapi efek jangka panjangnya kerasa banget. Gigi sehat dan enggak rapuh.
BalasHapus