Arsip Blog

Slider

5/random/slider

Label

Advertisement

Main Ad

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.

Facebook

DEFISIENSI VITAMIN A DAN PENCEGAHANNYA

Posting Komentar

Sumber Foto : RSIA Nganjuk

 

Di zaman yang modern saat ini banyak masyarakat yang tidak memperhatikan asupan gizi pada makanan yang mereka konsumsi sehari-hari, terutama kandungan vitaminnya. Semakin menjamurnya makanan cepat saji yang di jual dipasaran menjadi salah satu faktor penyebabnya. Belum lagi diet sembarangan yang tidak mempertimbangkan gizi yang diperlukan tubuh.

Banyaknya makanan yang diproses dan instan, sangat mungkin tubuh kekurangan vitamin. Bisa juga karena kita tidak mengkonsumsi makanan yang tepat, atau tubuh tidak bisa menyerap karena masalah pencernaan.

Vitamin merupakan suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita serta memungkinkan fungsi-fungsi tubuh tidak berfungsi secara maksimal.

Pengecekan tingkat defisiensi vitamin sangat jarang dilakukan masyarakat, karena harus melalui test darah serta memerlukan biaya yang cukup mahal. Tubuh memiliki cara sendiri untuk berkomunikasi dengan kita. Misalnya saat kekurangan vitamin A, maka tubuh berusaha mengatakan sesuatu, terkadang melalui gejala-gejala seperti menurunnya fungsi penglihatan. 

Defisiensi Vitamin A dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya konsumsi Vitamin A yang rendah, gangguan dalam proses penyerapan didalam usus halus, gangguan dalam proses penyimpananan di hati, dan gangguan dalam proses konversi provitamin A menjadi Vitamin A.

Vitamin A merupakan salah satu gizi penting yang larut dalam lemak dan disimpan dalam hati, tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari luar (essensial), berfungsi untuk penglihatan, pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Hasil kajian berbagai studi menyatakan bahwa vitamin A merupakan zat gizi yang essensial bagi manusia, karena zat gizi ini sangat penting dan konsumsi makanan kita cenderung belum mencukupi dan masih rendah sehingga harus dipenuhi dari luar (Kemenkes RI, 2011).

Peran Vitamin A

Vitamin A diperlukan untuk regenerasi pigmen retina mata dalam proses adaptasi gelap. Vitamin A juga diperlukan untuk pertumbuhan tulang, alat reproduksi dan perkembangan embrio.

Sumber Foto : galihalex_420

Penyebab Defisiensi Vitamin A

Gejala defisiensi Vitamin A akan nampak bila cadangan Vitamin A dalam hati telah berkurang. Defisiensi protein dan Zn akan menghambat pelepasan Vitamin A dari hati, sehingga dapat menimbulkan gejala-gejala seperti defisiensi Vitamin A. Permasalahan defisiensi (kondisi kekurangan) vitamin A merupakan salah satu permasalahan utama kesehatan masyarakat yang dialami oleh negara miskin dan berkembang tarkait kondisi kekurangan vitamin A ini terdapat satu kematian dari 4 kematian anak yang disebabakan oleh kekurangan vitamin A. Kekurangan vitamin A juga meningkatkan resiko kematian ibu. Permasalahan ini terutama dialami oleh negara-negara di Afrika dan Asia Tenggara termasuk Indonesia (Karnadi, 2014).

Gejala Klinis Defisiensi Vitamin A

Gejala klinis ditandai dengan permasalahan fungsi penglihatan yaitu :

-         Buta Senja

-          Xeroftalmia

-          Bercak Bitot

-          Keratomalasia

-          Kebutaan


Pengobatan dan Pencegahan Defisiensi Vitamin A


-          Ringan

Kapsul Vit.A dosis 100.000IU/hari diberikan selama 3 hari,

dilanjutkan dengan pemberian Vit.A dosis 50.000IU/hari selama 2 minggu,

diakhiri dengan pemberian Vit.A dosis 10.000-20.000IU/hari selama 2 bulan.

-          Berat

Untuk kategori berat maka diberikan Injeksi Vit.A dosis 50.000-100.000 IU/hari selama 3 hari dan dilanjutkan dengan Vit.A dosis 50.000IU/hari selama 2 minggu.


Sumber Foto : Pribadi


Melihat permasalahan kasus diatas tadi, maka sedikit bisa mengulik kesadaran seseorang akan pentingnya vitamin A pada balita terlihat dari pengetahuan yang ia miliki, salah satu penyebab timbulnya masalah kekurangan vitamin A adalah prilaku atau sikap ibu yang tidak memberikan vitamin A kepada anaknya. Hal tersebut dilandasi oleh kurangnya pengetahuan akan pentingnya pemberian vitamin A. Ketika seorang berada di tingkatan pengetahuan yang lebih tinggi maka perhatian akan pentingnya pemberian vitamin A juga lebih tinggi. Pemerintah juga telah menjamin kebutuhan vitamin A dalam program bulan vitamin A pada bulan Februari dan Agustus. Jadi tetap perlu diingat tingkat pengetahuan tetap menjadi faktor pengaruh ya Guys…


Fitra juwita
Memastikan bahwa kalian mengenal aku melalui tulisan dan sebaliknya.

Related Posts

Posting Komentar