Campak dan Rubella adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan menginfeksi saluran nafas. Campak dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang serius seperti diare, radang paru (peunomia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Rubella atau campak jerman biasanya menyebabkan penyakit ringan pada anak (dapat berupa demam ringan), akan tetapi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.
Merujuk pada jadwal imunisasi yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Tahun 2017, Imunisasi campak diberikan pada usia 9 bulan kemudian akan ada pemberian tambahan (booster) pada usia anak 18 bulan dan 6-7 tahun. Sedangkan imunisasi MMR (Mumps, Measles, Rubella) / MR (Measles dan Rubella) diberikan pada usia 15 bulan (minimal 6 bulan setelah imunisasi campak pada usia 9 bulan) dan booster pada usia 5 tahun. Dengan catatan jika anak telah menerima imunisasi MMR pada usia 15 bulan, maka imunisasi booster campak pada usia 18 bulan tidak perlu diberikan.
Oleh karena itu jika anak anda telah imunisasi campak yang kedua pada usia 17 bulan, jadwal imunisasi campak berikutnya pada usia 6-7 tahun.
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) RI No. 42 tahun 2013
Buku Pro Kontra Imunisasi (dr. Arifianto, Sp. A)
http://askep-akper.blogspot.com/2009/11/campak-measles-rubeola.htmlhttp://nurse87.wordpress.com/2011/10/25/askep-morbilicampak-pada-anak/
http://hidayat2.wordpress.com/2009/04/11/askep-morbili/
http://www.akperppni.ac.id/askep-anak/campak-measles-rubeola
Posting Komentar
Posting Komentar